DEPROV,UpdateSulut — Wakil rakyat dapil Bitung-Minut Nick A. Lomban meminta kepada Balai Sungai Wilayah (BSW) Sulut, kiranya dapat memberi perhatian serius terhadap sungai Girian yang ada di Kota Bitung.
Pasalnya menurut Nick, sungai yang memiliki panjang sekira 17,5 KM ini mengalami sedimentasi sehingga kerap kali menimbulkan bencana banjir.
“Sungai ini tentunya bapak bapak dari BWS sudah mengetahui, kalau kita search di Google sungai girian merupakan sungai yang sering terjadi banjir dan sebagainya. Saya minta penjelasan terkait sungai girian ini dimana permasalahan ini juga sudah pernah diingatkan di tahun kemarin ke BSW terkait normalisasi sungai atau pengerukan,” pinta Nick saat Komisi III mengadakan RDP bersama BWS dan BPN, Rabu (10/9/25) kemarin.
Personil Komisi III ini juga meminta dalam mengantisipasi banjir sekiranya bisa dilakukan pengerukan atau hal hal preventif untuk menjaga bencana banjir tidak terjadi.
Dalam kesempatan tersebut juga, Nick meminta penjelesan terkait program yang akan dilakukan terhadap permasalahan sungai girian
“Kedua saya ingin mendapatkan pe jelasan dari BSW program apa yang akan dilakukan terkait dengan sungai girian ini? Karena sudah banyak terjadi permasalahan, apalagi juga masalah pasir, jadi otomatis semua drainase itu kalau hujan deras pasti tertutup, banjor sehingga permasalahan tersebut semakin kompleks, apalagi di wilayah sungai girian,” kata politisi Nasdem Sulut ini.
Menanggapi hal tersebut, pihak BSW mengatakan bahwa sungai girian dari dulu sudah ditangani, dimana di sisi kiri dan kanan sudah ada tanggul yang merupakan aset BSW. Hanya saja masalahnya disana adalah sedimen pasir yang cukup besar.
“Kita untuk sekarang ini memang melaksanakan normalisasi, kedepan mungkin paling bagus sebenarnya ada check dum disana untuk menahan sedimentasi itu, sehingga pasir pasir tidak langsung masuk ke sungai atau ke hilir tetapi bisa di tahan disana,” kata pihak BSW.
Kedepan kata pihak BSW, bisa dibangun bedungan disana.
“Potensi untuk bendungan, cuman kan kondisi sekarang ini skala prioritas, kita sudah pernah diskusi diskusi ditingkat balai paling cocok disana ada bendungan di sungangai girian itu, tapi itulah karena kondisi saat ini kita belum bisa melanjutkan,” tandas pihak BSW.
