Permudah Jangkauan TMII, Badan Penghubung Sulut Minta Support DPRD

Inggried J. N. N. Sondakh
Inggried J. N. N. Sondakh

MANADO,UpdateSulut – Kebijakan pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dimana pengunjung tidak lagi diperkenankan masuk dengan kendaraan pribadi selain mobil dan motor listrik untuk berjalan disetiap anjungan, ternyata berdampak pula terhadap pengelolah Anjungan TMII Sulut.

Kepada wartawan di sela sela rapat paripurna, Senin (20/1/25) kemarin, Ketua Komisi II DPRD Sulut Inggried Sondakh mengungkapkan, berdasarkan kunjungan Komisi II DPRD Sulut pekan lalu, pihak pengelola bersama Badan Penghuhung mengeluhkan kondisi yang dihadapi, dimana banyaknya event yang digelar Kabupaten/Kota di TMII membuat pengelola kewalahan untuk menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.

Untuk itu mereka berharap adanya dukungan pemprov dan DPRD untuk pengadaan mobil dan motor listrik.

” Ketika kami turun selain tentunya memantau progress pembangunan juga melihat langsung kebutuhan pengelola di sana dan kami dapati memang mereka perlu ada kendaraan mobil dan motor listrik untuk menyambut tamu. Semua pengunjung tidak diperkenankan membawah mobil pribadi, sehingga tentunya kami paham dengan permintaan yang disampaikan,” kata Inggried Sondakh

Srikandi Partai Golkar ini juga memastikan komisi II akan mensupport penuh haln tersebut melihat dari urgensi pihak pengelola yang ada di anjungan TMII Sulut yang memang sangat perlu dibekali kendaraan baik Mobil dan motor listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *