DEPROV, UpdateSulut — DPRD Kab.Bogor menggelar studi komparasi di DPRD Sulut Mereka diterima oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra, Louis Carl Schramm, SH.MH didampingi PLT Sekwan, Weliam Niklas Silangen, S.Sos.MSi di ruang KIAD kantor DPRD Sulut, Selasa (20/5/25) pagi.
Dalam kesempatan ini berbagai masukan dan pertanyaan disampaikan baik pimpinan DPRD Kab. Bogor maupun anggota yang diJawab secara lugas dan tuntas oleh Wakil Ketua Komisi IV Dewan Sulut ini.
suasana Keakraban Louis Schramm dan Dekab Bogor. Hal yang di sentil yakni masalah pertambangan Rakyat, WPR dan juga payung hukum.
Usai pertemuan, Louis Schraam kepada wartawan menjelaskan, kunkur ini melihat pengatyran dari beberapa payung hukum salah satunya pertambangan.
“Di kabupaten Bogor itu dilingkaran kota Bogor, setahu saya banyak tambang disana, dan selalu bermasalah. Mereka mendengar bahwa di Kota Manado, atau di Provinsi Sulut, memberikan kesempatan kepada tambang rakyat. Tapi yang ada disini tambang rakyat diberikan peluang penambangan, namun ini semua akan diatur,” ungkapnya.
Tegas Ketua Gerindra Kota Manado ini, Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE memberikan perhatian besar terhadap nasib penambang didaerah ini. Bahkan untuk pengelolaan nya diserahkan kepada masyarakat lewat Koperasi atau Bumdes dan BUMD.
Selain itu jelas Louis, Pemerintah bersama DPRD juga akan mulai membahas Revisi RT/RW terkait dengan pemetaan wilayah wilayah tambang rakyat.
Selain pertambangan, Louis jjuga menyampaikan potensi Pariwisata di Sulut yang memberi kontribusi besar lewat PAD, diantara Danau Tondano, Danau Linow, Wisata Kuliner Ikan Bakar di Kawasan Bisnis Kota Manado Boulevard.
” Jika bapak bapak akan kunjungan Tomohon, bisa ke Tondabo dulu, makan dipesisir danau, kemudian ke Danau Linow, ada pisang goreng dan dabi dabu atau sambel dan malamnya bisa makan diwilayah kawasan banyak ikan bakar yang segar,” ujarnya Louis yang nampak sangat akrab.
“Bogor juga itu adalah daerah tujuan wisata jadi di Manado atau Sulut banyak tujuan wisata yang bisa dikunjungi, makanya di promosikan untuk pariwisata,” ujarnya.
Anggota DPRD Kab. Bogor sangat puas dan mengapreseasi penjelasan yang disampaikan dan berjanji akan kembali datang untuk melihat WPR di sulut di Wilayah Minut, Bolmong, Minsel dan Mitra.