Turun Reses, Felly Runtuwene Dorong RSUP Kandou Dalam Hal Obat-Obatan Jangan Bergantung Pada Satu Vendor

MANADO,UpdateSulut — Ketersediaan obat-obatan di rumah sakit menjadi hal yang sangat penting. Hal ini menjadi perhatian serius dari Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, saat turun reses beberapa waktu lalu.

Menurut Felly, ketersediaan obat-obatan khususnya di RSUP Prof Kandouw jangan hanya bergantung pada satu vendor saja sebagai penyuplai obat-obatan.

“Jangan hanya bergantung pada satu vendor, karena memang menjadi potensi risiko. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pasokan, harga yang tidak kompetitif, dan kurangnya pilihan obat untuk pasien,” kata Felly.

Menurut srikandi partai Nasdem ini, Rumah sakit sebaiknya juga menjalin kerjasama dengan beberapa vendor lain untuk mendapatkan obat-obatan. Ini akan membantu mengurangi risiko gangguan pasokan dan meningkatkan daya tawar dalam negosiasi harga.

“Rumah sakit perlu secara rutin mengevaluasi kinerja vendor, termasuk kualitas produk, waktu pengiriman, dan harga. Vendor yang tidak memenuhi standar harus diganti atau dialihkan ke peran yang lebih rendah dalam rantai pasok,” jelasnya.

Lebih lanjut, Felly mengungkapkan Rumah sakit dapat menggunakan sistem persediaan serta perencanaa yang lebih baik untuk memprediksi kebutuhan obat dan mengelola stok dengan lebih efektif. Ini akan membantu mengurangi risiko kehabisan stok dan memastikan ketersediaan obat-obatan.

“Rumah sakit harus memiliki perencanaan yang matang tentang kebutuhan obat-obatan dan proses pengadaan. Ini termasuk memprediksi kebutuhan pasien, mengidentifikasi obat-obatan penting, dan menentukan strategi pengadaan yang efektif,” tandas Felly.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *