UpdateSulut.com,Manado – PDAM Wenang Wanua Manado memaparkan sejumlah proyek strategis yang akan mereka laksanakan pada tahun 2024 dalam sebuah acara yang digelar di aula kantor PDAM Manado, Selasa (15/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten 2 Pemerintah Kota Manado, Atto RM Bulo SH.MH, Kepala Kejaksaan Negeri Manado Wagiyo SH.MH, dan Kasie Intel Kejari Manado Arther Piri SH, serta jajaran direksi PDAM.
Direktur Utama PDAM Wenang Wanua Manado, Meiky Taliwuna SE, MM, dalam wawancara dengan media mengungkapkan bahwa PDAM menargetkan pemasangan 80.000 sambungan gratis hingga tahun 2029. Menariknya, program ini sepenuhnya didanai oleh laba perusahaan, tanpa menggunakan anggaran dari pemerintah daerah.
“Kenapa kurang lebih hampir 5 tahun, karena kita tidak menggunakan anggaran pemerintah daerah, kita pakai laba perusahaan, sehingga kita harus berkinerja baik, pengelolaan keuangan baik, operasional harus efisien, sehingga laba yang kita peroleh kita kembalikan kepada masyarakat dalam bentuk sambungan gratis,” jelas Taliwuna.
Lebih lanjut, Taliwuna menekankan bahwa program sambungan gratis ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang dilakukan oleh PDAM.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Manado, Wagiyo SH.MH, menyampaikan bahwa peran Kejaksaan dalam proyek ini adalah memberikan pendampingan dan pengamanan agar tidak terjadi penyelewengan, terutama yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi.
“Sebagai salah satu alat pemerintah di bidang penegakan hukum, yaitu memberikan semacam mitigasi, pengamanan dan pendampingan atas proyek yang diadakan oleh pemerintah agar tidak menyimpang dan sesuai rencana, baik dari sisi permodalan, waktu pelaksanaan, spesifikasi, maupun kualitas barang yang dihasilkan,” kata Wagiyo.
Selain program sambungan gratis, PDAM juga tengah mengerjakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di daerah Lota Puneleng. Proyek ini juga diawasi secara ketat oleh Kejaksaan Negeri Manado untuk memastikan kelancaran dan manfaatnya bagi masyarakat.