Manado  

Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut Dukung Putusan PN Tondano Terkait Sidang Perkara Perdata Nomor 380/Pdt.G/2022

Foto : Ketua Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut, Risat Sanger
Foto : Ketua Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut, Risat Sanger

MANADO,UpdateSulut — Pengadilan Negeri (PN) Tondano belum lama ini membacakan putusan eks Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut (Penggugat) dalam Perkara Nomor 380/Pdt.G/2022 soal sengketa tanah di wilayah Mahawuniawuan/Mahawu Rokrok Kepolisian Talete Dua, Kecamatan Tomohon Tengah.

Ketua Majelis Hakim, Nur Dewi Sundari, dalam pembacaan putusan memutuskan menerima sebagian gugatan penggugat dan menegaskan objek sengketa adalah milik penggugat yakni Wenny Lumentut.

Keputusan itu mendapat dukungan dari Serdadu Anti Mafia Tanah Sulawesi Utara (Sulut). Seperti yang dikatakan Ketua Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut Risat Sanger saat diwawancarai oleh wartawan, Rabu (15/11/2023).

“Keputusan PN Tondano kami rasa sangat tepat. Sebab apa yang disampaikan majelis hakim sesuai dengan fakta yang kami temui di lapangan,” kata Risat Sanger.

Menurut Risat, dengan adanya putusan dari PN Tondano itu berarti Wenny Lumentut adalah pemilik sah lahan yang dimaksud. Serdadu sendiri, kata Risat, sudah melihat langsung dokumen-dokumen kepemilikan yang benar-benar menyatakan Wenny Lumentut adalah pemilik sah. Karena itu, dia berharap tergugat jangan melakukan tuduhan-tuduhan kepada Wenny Lumentut.

“Kalau memang keberatan ya tergugat tempuh jalur hukum yang ada,” jelas Risat.

Sementara, Kuasa Hukum Wenny Lumentut, Heivy Mandang menyatakan, putusan PN Tondano membuktikan kliennya Wenny Lumentut adalah pembeli yang beritikad baik dan objek sengketa dalam gugatan adalah sah milik Wenny Lumentut.

“Putusan ini juga membuktikan tuduhan negatif, pembunuhan karakter kepada Wenny Lumentut selama ini tidaklah benar,” tegas Heivy.

Diketahui, Nomor Perkara 380/Pdt.G/2022 sebelumnya diajukan oleh Wenny Lumentut lewat Kuasa Hukumnya Heivy Mandang SH, Jantje Daniel Suoth SH, M.H, Maulud Buchari, SH terhadap Tergugat I Jolla Jouverzine Benu, Willem Potu Tergugat II, Olfie Liesje Suzana Benu Tergugat III, Badan Pertanahan Nasional Kota Tomohon turut Tergugat I, Petricks Patiasina turut Tergugat II, Tessar Brandy Soewarno turut Tergugat III, Lurah Talete Satu sebagai turut Tergugat IV, Lurah Talete Dua sebagai turut Tergugat V.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *