UpdateSulut.com,Manado – Menindaklanjuti rapat evaluasi bersama SKPD Pemkot Manado terhadap hujan deras beberapa hari yang lalu, akibatnya terjadi genangan disejumlah titik di lokasi bagian selatan Kota Manado tepatnya di Malalayang dan sekitarnya, Pj Wali Kota Manado Clay JH. Dondokambey melakukan peninjaun dan evaluasi disejumlah titik, Kamis(3/10/2024).
Sebelumnya, dalam rapat Evaluasi, ditemukan sejumlah penyebab terjadinya genangan di titik-titik tertentu. Bahkan ada sekolah dan universitas tepatnya di Universitas Samrat Manado di area Fakultas Teknik.
“Jadi, dari hasil evaluasi, ada penyebab yakni karena tumpukan sampah yang menyumbat sehingga air tidak langsung mengalir dan menyebabkan terjadinya genangan. Kedua karena adanya puncak air pasang,” sebut Pjs Wali Kota Manado Clay Dondokambey, Rabu kemarin.
Mengacu pada info dari BMKG tentang akan terjadi hujan intensitas rendah hingga tinggi, maka dari itu dijelaskan Clay, telah dikerahkan berbagai macam cara untuk menangani hal-hal yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim.
“Tentu yang pertama adalah kita akan lebih memaksimalkan komunikasi baik internal dan eksternal. Lalu kami akan memastikan tim bekerja dengan baik, baik dia itu ASN, THL, tim yang bekerja di gorong-gorong. Semua akan kami maksimalkan. Dan tentu, karena persoalannya masih karena sampah, maka kami akan berupaya untuk melakukan edukasi kembali ke masyarakat, mensosialisasikan kembali betapa pentingnya membuang sampah jangan sembarangan,” jelasnya.
Dirinya pun mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah menjadi perpanjangan informasi pemerintah membangun kepercayaan sesama yang dengan sikap memberikan informasi kepada pemerintah, sehingga bisa ditindaklanjuti secara tepat.
“Dan buat masyarakat tentu himbauan. Kalau mencermati memasuki bulan September dan mungkin seterusnya akan menghadapi musim penghujan berarti torang lebih awered lagi. Dan saya sangat berharap kalau bisa tidak membuang sampah sembarangan terutama ke saluran-saluran air apalagi sampah plastik botol dan lain sebagainya yang ya kalau masuk di saluran, dapat menghambat atau memperlambat jalannya air. Kemudian yang kedua berharap masyarakat kota Manado yang tentu masyarakat heterogen tapi juga masyarakat yang berwawasan baik, untuk tidak cepat mempercayai informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya. Ada portal-portal resmi pemerintah, informasi pemerintah baik pemerintah provinsi Pemerintah Kota Manado termasuk dari pers yang akan tentu memberikan edukasi yang baik, informasi yang baik pun tentu akan lebih bagus lagi kalau informasi itu bermanfaat. Sehingga kami berharap masyarakat juga untuk jeli melihat hal ini dan tidak cepat termakan informasi yang belum tentu kejelasannya, kemudian meneruskan. Kalau itu belum tentu benar karena yang benar Tentu juga belum tentu baik,” pungkasnya