UpdateSulut.com,Manado – Peristiwa kesalahpahaman antara mahasiswa dan dosen di lingkungan pasca sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, kini telah berakhir dengan kesepakatan damai.
Proses mediasi yang difasilitasi oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulut dan didukung oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Manado berlangsung lancar dan kondusif.
Pihak pelapor, SB, dan pihak terlapor, SS, sepakat untuk mengakhiri perselisihan ini secara damai setelah adanya klarifikasi yang dilakukan bersama-sama.
Dalam mediasi tersebut, LKBH IAIN yang diwakili oleh Arichandra Hinta, S.H., turut hadir untuk memberikan dukungan hukum serta memastikan penyelesaian masalah ini dapat dilakukan dengan bijak dan adil.
Kehadiran pihak legal dari kampus merupakan wujud itikad baik IAIN Sulut untuk mengklarifikasi situasi yang sebenarnya, sekaligus menunjukkan bahwa pihak kampus tidak mengabaikan atau membiarkan persoalan ini.
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak menunjukkan sikap terbuka dan menerima saran yang diberikan oleh mediator dan penasihat hukum.
Perselisihan yang sempat menarik perhatian ini diselesaikan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, dengan pelapor mencabut laporan dan kedua pihak saling memaafkan.
Mediasi berakhir dengan suasana damai, menandai penyelesaian masalah secara kekeluargaan yang diharapkan dapat menjaga keharmonisan di lingkungan akademik.
Pihak kampus IAIN Manado melalui LKBH juga menyampaikan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.
Mereka berharap bahwa kesalahpahaman yang telah diselesaikan ini dapat menjadi pelajaran berharga, sekaligus menunjukkan bahwa pihak kampus selalu siap mengambil langkah yang tepat dalam menyikapi setiap permasalahan.
Keluarga dari pihak yang terlibat pun menyambut baik penyelesaian damai ini dan mengapresiasi peran serta Dinas PPA dan LKBH IAIN Manado dalam proses mediasi.
Diharapkan bahwa upaya ini menjadi contoh positif dalam penyelesaian kesalahpahaman di lingkungan akademik dan menjaga integritas serta citra kampus sebagai tempat belajar yang aman bagi semua.