MANADO,UpdateSulut — Kampanye Akbar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) sudah dimulai. Ribuan masa dan pendukung padati lapangan Koni Sario
Pasangan calon nomor urut 1, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay (YSK-VICTORY), membuka rangkaian agenda kampanye mereka di Lapangan KONI Manado, Kamis (21/11/2024) Sore tadi.
Acara ini dihadiri lebih dari seratus ribu pendukung yang memenuhi lokasi sejak pagi hingga malam hari, meskipun sempat diguyur hujan deras.
Sorak-sorai pendukung menggema saat YSK-VICTORY menaiki panggung untuk menyampaikan orasi politik mereka.
Dengan didampingi pimpinan partai pendukung, pasangan ini memberikan pidato yang sarat semangat dan visi besar untuk masa depan Sulawesi Utara.
Dalam pidatonya, Yulius Selvanus Komaling (YSK) menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Sulut.
“Antusias masyarakat yang cinta YSK-VICTORY dari pagi hingga malam ini adalah bukti bahwa Sulut menginginkan perubahan. Kami bangga kepada kalian semua yang datang mendukung kami dengan semangat luar biasa. Semangat ini akan kami bawa hingga kemenangan pada hari pemungutan suara nanti,” ujar YSK dengan penuh semangat.
YSK juga mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada dirinya dan Victor Mailangkay. Ia menyebutkan bahwa ini adalah momentum untuk membangun Sulut yang lebih baik dengan berlandaskan semangat kebersamaan dan nilai demokrasi yang bersih.
Dalam kesempatan tersebut, YSK juga berbagi cerita tentang pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto delapan hari sebelumnya
Menurutnya, ia sempat meminta Presiden untuk hadir dalam kampanye akbar ini. Namun, kesibukan Presiden dengan agenda kunjungan ke beberapa negara menghalangi kehadirannya. Meski demikian, Presiden Prabowo menitipkan pesan khusus untuk masyarakat Sulut melalui YSK.
“Beliau menyampaikan agar masyarakat Sulut tetap menjaga semangat demokrasi dan mendukung proses pemilu yang bersih serta adil. Pesan ini sangat penting untuk kita semua, agar pemilihan nanti benar-benar menjadi cerminan dari kehendak rakyat,” ujar YSK.
Yulius juga menggarisbawahi pentingnya menolak praktik politik uang yang masih menjadi momok dalam setiap pemilihan. Ia meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming materi yang hanya merugikan masa depan.
“Saya minta kepada masyarakat untuk menolak politik uang. Jangan pernah menjual suara kalian hanya demi uang ratusan ribu yang nilainya jauh lebih kecil dibandingkan nasib kita selama lima tahun ke depan. Demokrasi harus kita jaga. Saya juga meminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap setiap pelaku politik uang. Ini demi keadilan dan keberlangsungan demokrasi yang sehat,” tegasnya.