Clay Dondokambey Berikan Keterangan di Polda Sulut, Fokus pada Pengelolaan Dana Sebagai Kaban Keuangan Pemprov Sulut

UpdateSulut.com,Manado – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, hadir di Polda Sulawesi Utara pada Selasa (22/10/2024) untuk memberikan keterangan terkait laporan masyarakat mengenai dana insentif fiskal daerah.

Dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Sulut, Clay memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk klarifikasi.

Usai memberikan keterangan sekitar pukul 18:40 WITA, Clay Dondokambey menegaskan bahwa kedatangannya hanya untuk menjelaskan sejumlah informasi yang dibutuhkan terkait pengelolaan tata keuangan daerah.

“Pemerintah daerah dan Kepolisian adalah mitra kerja. Hari ini hanya klarifikasi saja, jadi jika ada informasi yang dibutuhkan oleh rekan-rekan dari Reskrim, kami berikan,” jelas Clay saat ditemui oleh awak media di luar ruang penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor).

Pemanggilan ini murni dalam rangka permintaan keterangan dari Polda Sulut seputar laporan masyarakat terkait pengelolaan dana insentif fiskal oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Clay Dondokambey menjawab sejumlah pertanyaan yang substansial, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.

“Kapasitas saya sebagai kepala badan keuangan, informasi tentang tata kelola keuangan daerah yang kami berikan. Ada sekitar enam atau tujuh pertanyaan yang sifatnya substantif, selebihnya terkait riwayat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemanggilan ini sama sekali tidak mengganggu tugasnya sebagai Pjs Wali Kota Manado.

Agenda-agenda pemerintahan tetap berjalan sesuai jadwal, dan segala urusan telah terdistribusi dengan baik.

“Sama sekali tidak ada gangguan, karena agenda-agenda tetap terlaksana dengan baik. Urusan pemerintah terlaksana dan semua terdistribusi dengan baik,” tambah Clay.

Kehadiran Clay Dondokambey di Polda Sulut ini dipastikan sebagai bagian dari prosedur klarifikasi, tanpa ada kaitan dengan dugaan pelanggaran.

Dirinya menegaskan komitmennya untuk bersikap terbuka dan kooperatif terhadap setiap langkah hukum yang dijalankan, guna mendukung sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *