DEPROV,UpdateSulut — Sejumlah aspirasi berhasil diserap oleh Wakil Ketua DPRD Sulut dr. Michaela E. Paruntu, MARS melaksanakan reses II tahun 2025 di daerah pemilihannya Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra). Srikandi Partai Golkar yang juga wakil ketua DPRD Sulut ini turun di beberapa lokasi dan menerima banyak aspirasi dari warga.
Di Desa Tondanouw Satu Kecamatan Touluaan, Mitra, warga meminta bantuan untuk pembuatan iigasi di Desa Tondanouw Satu yang belum berkelanjutan. Pembuatan jalan paving di jalan Desa Tondanouw Satu. Meningkatkan harga jual nilam di Kecamatan Touluaan. Bantuan pelebaran jembatan malebu dan mamaya. Perbaikan Pasar Desa Tondanouw yang sudah terbengkalai.
“Juga bantuan perbaikan akses jalan Lobu-Amurang, dan pengadaan bantuan alat traktor kepada kelompok Tani Kecamatan Touluaan,” kata Michaela.
Sedangkan reses di SMA Negeri 1 Amurang, Minsel, Koordinator Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan ini menambahkan, usulan aspirasi terkait pengadaan program makan bergizi gratis di SMA N 1 Amurang. Kemudian, memfasilitasi para siswa di bidang seni dan olahraga. Bantuan perbaikan dan penambahan ruangan laboratorium.
Lalu, pengadaan bus sekolah untuk menunjang transportasi sekolah. Pengadaan AC/sejenis alat pendingin lainnya di setiap ruangan belajar. Bantuan Perbaikan toilet sekolah. Pengadaan pagar permanen di halaman belakang sekolah yang berdekatan dengan pantai.
“Dan bantuan biaya/dana dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ekskul dan keolahragaan,” ujar Michaela.
Kemudian di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, usulan pengadaan akses jalan perkebunan Rorowen. Bantuan pengadaan tanggul penangkal ombak. Pengadaan jembatan sebagai jalan alternatif di Desa Kapitu. Pengadaan trotoar dan saluran air di pinggiran jalan raya Desa Kapitu.
Di Desa Radey Kecamatan Tenga, aspirasi warga soal pengadaan bantuan air bersih di Desa Radey. Pengadaan bantuan rabat beton, drainase, paving blok di jaga I-IV Desa Radey. Bantuan talud untuk jalan penghubung. Pengadaan bantuan pupuk. Pengadaan bantuan alat-alat pertanian. Pengadaan bantuan bedah rumah di Desa Radey. Pengadaan bantuan UMKM di Desa Radey. Memfasilitasi pemekaran Desa Radey.
“Desa Tumpaan Dua, Kecamatan Tumpaan, aspirasi soal meningkatkan harga jual nilam di Tumpaan Raya, dan bantuan pupuk untuk petani Desa Tumpaan Dua,” sebut MEP.
Terakhir di Desa Sulu, Kecamatan Tatapaan, warga mengelukan soal penanganan sungai di Desa Sulu agar tidak meluap di pemukiman dan persawahan warga. Perbaikan akses jalan yang rusak. Pengadaan bantuan pembuatan Irigasi. Pengadaan bantuan alat Traktor untuk petani.
“Juga pengadaan bantuan pupuk bersubsidi. Pengadaan bantuan bibit, dan bantuan bedah rumah kepada masyarakat kurang mampu,” ujar MEP.