MINUT,UpdateSulut — Manfaat keberadaan empat unit Kapal Ambulans air sekaligus Puskesmas Keliling (Pusling) di wilayah kepulauan semakin dirasakan masyarakat.
Upaya dari Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda menyediahkan Kapal Pusling ini dinilai sangat baik dan tepat.
Terbukti, warga kepulauan yang mengalami sakit sangat terbantuhkan atas tersediahnya Pusling ini.
Lewat akun Media Sosial, seorang warga bernama July S M menuliskan ucapan terima kasih kepada Bupati Joune Ganda yang sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat desa kepulauan, terlebih desa Gangga.
“Lewat puskesling laut sangat-sangat bermanfaat buat masyarakat kepulauan. Pemkab minut, Ibu kadis kesehatan dr Stella Safitri yang terus berupaya dengan pelayanan di desa Gangga,” tulisnya.
Diketahui, July S M adalah seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas sebagai bidang Desa Gangga.
July menjelaskan ada Pasien yang dirujuk memakai Kapal Pusling adalah masyarakat Gangga 1.
“Sejak Rabu pagi saya rawat di Pustu Gangga 1, masuk hari ke 3 perubahan hanya sedikit, jadi saya Konsul dokter puskesmas Mubune, saya rujuk ke RS Walanda Maramis” ujar July, Jumat( 28/7).
Dia menjelaskan, pasien yang bersangkutan diagnosa colic abdomen, gastritis, suspec TB paru, untuk itu perlu diambil tindakan dengan merujuknya ke RS Walanda Maramis.
“Keberadaan sarana Pusling ini sangat membantu masyarakat untuk mencari pelayanan kesehatan yang memadai, sebab sebelumnya pasien yang akan rujuk terlebih dahulu mencari perahu dan katinting. Kalaupun ada, itu katinting terbuka sehingga biasanya pasien dan pengantar basah dengan air laut,” Jelas Juli Chlara sambil menyatakan pasien dan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Minut Joune Ganda.
Disisi lain, Bupati Minut Joune Ganda menuturkan Kapal Pusling ini satu bukti implementasi kepedulian Pemkab Minut bagi masyarakat wilayah kepulauan terkait kebutuhan layanan kesehatan yang setara puskesmas.
”Puskesmas Keliling adalah ini kegiatan puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan promotif dan preventif,” ujar Bupati Joune Ganda.
Diketahui, empat unit Pusling Air ini merupakan bantuan kementrian Kesehatan yang nantinya akan stand bye di pulau Kahuku, Mentehage, Gangga dan Talise.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Minut dr Stella Safitri menjelaskan, 4 unit kapal pusling air ini dapat ditumpangi 8 orang, dengan fasilitas empat tidur untuk pasien, tempat duduk buat penjaga, tabung oksigen, ada tandu juga disiapkan untuk mobilisasi naik turun, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), infus, wastafel, kotak P3K serta alat-alat penunjang keselamatan yang lain.
“Dalam pelayanan kesehatan, kita tidak mengenal waktu pagi siang malam kita tetap akan dilayani semaksimal mungkin. Yang pasti kapan saja dibutuhkan semaksimal mungkin dilakukan pelayanan,” tegas Safitri sambil menegaskan tahun ini di Sulut hanya Kabupaten Minut yang dapat bantuan Pusling Air yang bersumber dari DAK Kemenkes 2023. (NM)