UpdateSulut.com,Manado – Pjs. Wali Kota Manado, Bapak Clay Dondokambey, S.STP., M.AP., menghadiri dan membuka secara resmi acara Musyawarah Nasional (Munas) XVII Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) serta Live Design Discourse (LDD) di Marina Bay, Kawasan Megamas Manado pada Selasa (22/10/2024).
Acara bergengsi yang mengusung tema “Menjalin Kolaborasi untuk Negeri dan Profesi” ini menjadi momen penting bagi para arsitek dari seluruh Indonesia dan negara tetangga.
Kegiatan Munas XVII kali ini berhasil menarik perhatian dengan kehadiran lebih dari 500 delegasi yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia serta beberapa negara ASEAN, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Pjs. Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, membuka acara “Welcome Party” yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan Munas dengan suasana penuh keakraban dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Clay Dondokambey menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota yang berkelanjutan dan inovatif.
“Kolaborasi antara pemerintah, arsitek, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang lebih baik dan ramah lingkungan. Saya harap Munas ini dapat menjadi ajang bertukar gagasan demi kemajuan profesi arsitektur di Indonesia,” ujar Dondokambey.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ir. D. Tino Tandaju, ST., M.Erg, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado, Dr. Ir. Liny A. M. Tambajong, serta Ketua Umum Pengurus Nasional IAI, Arsitek Goergius Budi Yulianto IAI.AA. Selain itu, hadir pula Ketua IAI Daerah Sulawesi Utara, Arsitek Denny Rorie IAI, dan Ketua Panitia Pelaksana Munas, Ir. Alexander I. Wattimena ST., M.Si.
Setelah membuka acara, Pjs. Wali Kota Manado turut berfoto bersama dengan para peserta dan panitia, yang menambah hangatnya suasana kebersamaan dalam pertemuan penting ini.
Musyawarah Nasional ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan inovasi yang bermanfaat bagi perkembangan arsitektur Indonesia di masa depan.
Munas XVII ini juga diisi dengan berbagai diskusi dan forum yang akan membahas tren dan tantangan di dunia arsitektur, sekaligus membuka peluang kolaborasi internasional yang lebih luas.












