DEPROV,UpdateSulut — Komisi IV DPRD Sulut, Selasa (06/03) menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Sulut. Sejumlah permasalahan terangkat dalam RDP yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Vonny Paat tersebut.
Seperti yang dipertanyakan oleh Sekretaris Komisi IV, Cindy Wurangian yang pertanyakan penyaluran ijazah di sekolah-sekolah yang terkesan lambat.
“Kalau dilihat persentasenya, justru sekolah-sekolah negeri yang persentasenya tinggi soal belum disalurkan ijazah dibanding sekolah swasta. Persentasenya naik 300 persen. Kendalanya dimana, jangan sampai ada embel-embel tertentu dari pihak sekolah. Dinas pendidikan harus perhatikan ini dan jangan persulit siswa untuk ambil ijazah,”ungkap srikandi partai Golkar ini.
Terkait hal ini, kepala dinas pendidikan Provinsi Sulut melalui Kabid SMA, Sri Pasiak menjelaskan bahwa para siswa harus datang sendiri karena dibutuhkan cap tiga jari.
“Kendalanya, seringkali para siswa sudah terlanjur ke luar daerah ataupun kerja. Bahkan, saat ini untuk melanjutkan studi, hanya dibutuhkan surat keterangan lulus. Tak itu saja, para siswa harus cap tiga jari, makanya wajib datang. Pihak sekolah tidak menyulitkan untuk pengambilan ijazah,”tandas Sri
