Gelar Masa Reses II, Inggried Sondakh Memilih Temui Pengurus dan Anak Panti Asuhan Tunarungu GMIM Damai Tomohon 

MINAHASA,UpdateSulut —  Kegiatan reses II DPRD Sulut tahun 2025 dilaksanakan oleh Anggota DPRD Sulut dapil Minahasa Tomohon Inggried JNN Sondakh

Pelaksanaan reses srikandi golkar sulut ini pada titik pertamanya yakni dengan mendengarkan langsung aspirasi bersama pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Tunarungu  GMIM  Damai Tomohon yang lokasinya dilaksanakan di D’mason Vila Kalasey, Rabu (3/9/25) sore.

Reses bersama pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Tunarungu GMIM Damai, diakui Inggried Sondakh karena kerinduan anak panti agar bisa dilaksanakan di D’mason.

Kepada wartawan, Ketua Komisi II DPRD Sulut ini menyatakan banyak aspirasi yang disampaikan untuk dapat diperjuangkan.

“Memang Panti Asuhan Tunarungu Damai dalam naungan GMIM, tetapi belum maksimal. Saya sudah beberapa kali berkunjung gedungnya perlu ada perbaikan,”ungkap Sondakh.

Lanjut Inggried Sondakh pelaksanaan reses dilaksanakan di D’mason karena kerinduan anak-anak untuk datang.

“Kombinasi kerinduan anak-anak ke D’mason bertepatan dengan masa reses, maka waktunya sangat tepat. Berharap jika Tuhan berkenan lewat pertemuan ada dampaknya minimal ada perhatian pemerintah untuk anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunarungu GMIM Damai Tomohon.

Pada reses yang dilaksanakan Rabu sore tersebut juga, Kel Mamanua-Sondakh memberikan bantuan yang berasal dari dana pribadi sebesar Rp 5 juta untuk anak panti serta pengurus dan rehab gedung, dimana untuk biaya transport mulai dari penjemputan dan kembali ke Panti Asuhan ditanggung mengunakan dana pribadi oleh anggota DPRD Sulut low profile ini.

Tak hanya Kel Sondakh-Mandey, bahkan dalam kesempatan tersebut juga lewat ibu tercinta Ibu Sintje Sondakh Mandey juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 juta untuk anak panti dan pengurus sisanya untuk rehab gedung.

“Memang kalau bantuan berupa sembako ke panti ini saya rasa cukup. Tapi yang butuh perhatian adalah kondisi bangunan panti ini sudah butuh perbaikan serta bantuan untuk perlengkapan belajar seperti meja kursi,”ungkap Ibu Ing sambil berharap Panti Asuhan Tunarungu GMIM Damai Tomohon mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah serta sembari menyatakan aspirasi pengurus dan anak-anak panti asuhan tunarungu GMIM Damai Tomohon akan ia sampaikan dalam Paripurna DPRD Sulut.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *